Polresta Rilis Geng Motor Aniaya Korban Di Fly Over Simpang Harapan Raya.
Pekanbaru - Sepekan penyelidikan terhadap kasus penganiayaan yang dilakukan geng motor terhadap korbannya di Fly Over Simpang Harapan Raya akhirnya berhasil diungkap oleh Polresta Pekanbaru, Rabu, (28/12/2022).
Dalam peristiwa penganiayaan itu, pelaku utama yang melakukan penganiayaan itu berhasil diringkus oleh Tim Jatanras Resmob Jembalang Polresta Pekanbaru, yakni inisial RS dan MB.
Tersangka dengan Inisial pertama disebutkan berumur 22 tahun sedangkan tersangka kedua masih dibawah umur dan berstatus pelajar. Kedua pelaku ini dijadikan tersangka oleh penyidik Satreskrim Polresta Pekanbaru dengan barang bukti yang yang gunakan saat melakukan penganiayaannya.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Dr Pria Budi SIK MH menjelaskan, bahwa terlebih dahulu pihaknya berhasil mengamankan 10 orang yang merupakan anggota geng motor mereka, yang kemudian kesemuanya dijadikan sebagai saksi dalam kasus penganiayaan tersebut.
"Pelaku yang melakukan dugaan penganiayaan telah berhasil diamankan, dua pelaku yakni inisial MB (17) masih pelajar dan RS (22)," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Dr Pria Budi saat ekspos ungkap kasus di Mapolresta Pekanbaru, Rabu (28/12/2022).
Setelah mendapatkan informasi dari para saksi tentang keberadaan kedua pelaku, akhirnya kedua pelaku berhasil diringkus dari tempat persembunyiannya di Kabupaten Kampar pada Senin (16/12), tanpa perlawanan dengan waktu yang berbeda.
"Kita tangkap di Kabupaten Kampar, tepatnya di Bangkinang. Keberadaan kedua sudah termonitor oleh tim, dan langsung kita amankan," papar Kombes Pol Pria Budi.
Dijadikan kedua remaja itu sebagai pelaku utama dikarenakan keduanya lah yang diduga telah melakukan penganiayaan terhadap pengguna jalan lainnya. Kedua pelaku ini memukul kepala pengguna jalan tersebut menggunakan benda semacam tongkat, hingga pengguna jalan tersebut terkapar di Fly Over Simpang Harapan Raya.
"Ketemu dengan korban. RS ini berbonceng dengan MB yang melakukan pemukulan, menggunakan (benda) besi T ke kepala korban inisial DA dan rekannya. Kemudian korban ini lari mengarah ke hotel Tjokro, korban ini habis dipukul kepala yang luka nya cukup parah," ulas Kombes Pol Pria Budi.
Aksi anarkis geng motor ini terjadi pada Minggu (18/12) dinihari, aksi itu dilakukan oleh puluhan orang yang mengendarai sepeda motor, diantaranya Geng Motor Gudang Family, Geng Motor Cafe 18 dan Geng Motor Muhajirin.
"Mereka ini motifnya cuma cari lawan, barang ini (alat) dan dibawa mereka. Targetnya siapa saja yang didapatinya dijalan," pungkas Kombes Pol Pria Budi.
Kapolresta Pekanbaru juga menghimbau kepada masyarakat Pekanbaru khususnya kepada orang tua agar benar - benar memperhatikan anaknya, karena saat ini diketahui mulai bermunculan geng motor, jangan sampai mereka menjadi anggota geng motor yang membawa dampak negatif bagi masyarakat.